Tidak sakit belum tentu sehat. Anda mungkin merasa baik-baik saja, tidak demam, pilek, dan masih bisa bekerja. Tapi, di saat yang bersamaan, Anda juga merasa kurang bergairah dan cepat merasa lelah.
Hati-hati, lesu dan lelah walau tidak sakit bisa berarti tubuh Anda menumpuk banyak racun. Jika terus dibiarkan, dapat membahayakan organ-organ penting tubuh terutama ginjal yang memang berfungsi menyaring racun dalam tubuh.
Masih tak yakin jika tubuh Anda menyimpan racun? Coba simak gejalanya berikut ini.
1. Lelah berkepanjanganSekalipun tidur Anda cukup, tapi sepanjang hari Anda tetap mengantuk. Ini bisa saja terjadi, karena tubuh Anda bekerja keras mengeluarkan racun yang masuk ke tubuh.
Jawaban dari rasa mengantuk berkepanjangan ini bukan kopi atau makanan manis, karena keduanya justru membuat masalah semakin buruk. Rasa mengantuk dan lelah juga bisa terjadi, karena respon tubuh terhadap hormon pengganggu yang menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda.
2. Berat badan susah turunTidak pernah mudah untuk menurunkan berat badan. Jika Anda berolahraga setiap hari dan mengurangi asupan kalori dan berat badan tetap tak mau berkurang, Anda boleh curiga ada masalah hormonal di tubuh Anda.
Fungsi hormon alami kita, sangat dapat dipengaruhi oleh racun dalam makanan dan produk perawatan pribadi. Anda membutuhkan detoks dan diet sehat untuk mengembalikan fungsi tubuh kembali normal.
3. Bau mulutAnda berulang kali menyikat gigi, mengunyah permen karet, membilas mulut, dan makan permen pelega tenggorokan, namun bau tak sedap tak juga menyingkir dari mulut Anda.
Bau mulut sering berhubungan dengan masalah pencernaan, tetapi dapat juga berarti bahwa hati atau liver Anda sedang berjuang untuk menyingkirkan racun. Sampai Anda bisa mengatasi masalah itu dari sumbernya, Anda dan sekeliling Anda akan terus terganggu dengan bau mulut.
4. SembelitUsus menyingkirkan banyak racun setiap hari dari kehidupan kita. Ketika sembelit, kita menyimpan semua racun tersebut, yang akan berefek negatif untuk tubuh kita. Selain perut tidak enak, sembelit dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri, dan kelelahan.
Sembelit bisa terjadi jika Anda banyak mengonsumsi makanan olahan yang penuh dengan bahan kimia, pestisida, dan pengawet.
5. Sensitif terhadap aroma
Reaksi keras terhadap bau, terutama wewangian – mungkin berarti bahwa Anda hanya sensitif terhadap bahan kimia.
Tapi, ini juga dapat berarti bahwa tubuh Anda sedang melawan racun. Terutama jika Anda menderita sakit kepala atau sakit perut hanya karena mencium suatu bau yang tadinya tidak memiliki pengaruh apapun terhadap Anda.
6. Nyeri ototJika Anda tidak melakukan aktivitas fisik yang lebih dari biasanya, maka sakit otot mungkin terjadi karena racun masuk jauh ke dalam otot dan persendian Anda.
Nyeri otot karena racun biasanya terjadi secara berulang dan terus-menerus.
7. Reaksi Kulit
Jerawat, ruam, dan masalah kulit lainnya mungkin menandakan tubuh Anda sudah kelebihan racun. Jerawat, khususnya, dapat berhubungan dengan racun dalam makanan atau produk perawatan kulit.
Mata bengkak dan eksim atau psoriasis juga bisa menjadi tanda bahwa kandungan racun sudah melewati ambang batas yang dapat ditoleransi oleh tubuh Anda. –via: 9trendingtopoic
Hati-hati, lesu dan lelah walau tidak sakit bisa berarti tubuh Anda menumpuk banyak racun. Jika terus dibiarkan, dapat membahayakan organ-organ penting tubuh terutama ginjal yang memang berfungsi menyaring racun dalam tubuh.
Masih tak yakin jika tubuh Anda menyimpan racun? Coba simak gejalanya berikut ini.
1. Lelah berkepanjanganSekalipun tidur Anda cukup, tapi sepanjang hari Anda tetap mengantuk. Ini bisa saja terjadi, karena tubuh Anda bekerja keras mengeluarkan racun yang masuk ke tubuh.
Jawaban dari rasa mengantuk berkepanjangan ini bukan kopi atau makanan manis, karena keduanya justru membuat masalah semakin buruk. Rasa mengantuk dan lelah juga bisa terjadi, karena respon tubuh terhadap hormon pengganggu yang menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda.
2. Berat badan susah turunTidak pernah mudah untuk menurunkan berat badan. Jika Anda berolahraga setiap hari dan mengurangi asupan kalori dan berat badan tetap tak mau berkurang, Anda boleh curiga ada masalah hormonal di tubuh Anda.
Fungsi hormon alami kita, sangat dapat dipengaruhi oleh racun dalam makanan dan produk perawatan pribadi. Anda membutuhkan detoks dan diet sehat untuk mengembalikan fungsi tubuh kembali normal.
3. Bau mulutAnda berulang kali menyikat gigi, mengunyah permen karet, membilas mulut, dan makan permen pelega tenggorokan, namun bau tak sedap tak juga menyingkir dari mulut Anda.
Bau mulut sering berhubungan dengan masalah pencernaan, tetapi dapat juga berarti bahwa hati atau liver Anda sedang berjuang untuk menyingkirkan racun. Sampai Anda bisa mengatasi masalah itu dari sumbernya, Anda dan sekeliling Anda akan terus terganggu dengan bau mulut.
4. SembelitUsus menyingkirkan banyak racun setiap hari dari kehidupan kita. Ketika sembelit, kita menyimpan semua racun tersebut, yang akan berefek negatif untuk tubuh kita. Selain perut tidak enak, sembelit dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri, dan kelelahan.
Sembelit bisa terjadi jika Anda banyak mengonsumsi makanan olahan yang penuh dengan bahan kimia, pestisida, dan pengawet.
5. Sensitif terhadap aroma
Reaksi keras terhadap bau, terutama wewangian – mungkin berarti bahwa Anda hanya sensitif terhadap bahan kimia.
Tapi, ini juga dapat berarti bahwa tubuh Anda sedang melawan racun. Terutama jika Anda menderita sakit kepala atau sakit perut hanya karena mencium suatu bau yang tadinya tidak memiliki pengaruh apapun terhadap Anda.
6. Nyeri ototJika Anda tidak melakukan aktivitas fisik yang lebih dari biasanya, maka sakit otot mungkin terjadi karena racun masuk jauh ke dalam otot dan persendian Anda.
Nyeri otot karena racun biasanya terjadi secara berulang dan terus-menerus.
7. Reaksi Kulit
Jerawat, ruam, dan masalah kulit lainnya mungkin menandakan tubuh Anda sudah kelebihan racun. Jerawat, khususnya, dapat berhubungan dengan racun dalam makanan atau produk perawatan kulit.
Mata bengkak dan eksim atau psoriasis juga bisa menjadi tanda bahwa kandungan racun sudah melewati ambang batas yang dapat ditoleransi oleh tubuh Anda. –via: 9trendingtopoic
Sumber: infoislam88
No comments:
Post a Comment